Sekolah Dasar Negeri Kota X
Tepukan masih diberikan, membuat yang ditepuk kesenangan. "Baiklah, kali ini Oppa yang salah karena hanya bertanya kepada Gega. Tapi, Ae jangan seperti itu ya," putus Zan mengalah.
Ya, daripada lebih panjang.
Ae Ri senang, tentu saja. Bahkan senyumnya kembali semakin lebar, kemudian mengajak Gega untuk masuk ke kelas ketika bel pelajaran berbunyi. "He-he…, Arayo. Gega, kajja! (mengerti, Gega ayo)"
"Ung."
Dan Gega yang tidak ambil pusing hanya mengangguk, mengiyakan ajakan Ae Ri yang menggengam tangannya erat.
Kedua bocah tersebut masuk ke dalam kelas yang kebetulan sama yaitu kelas dua, meninggalkan Keysa dan Zan yang menatap dengan alis sebelah, bingung.
"Kamu kenapa?" tanya Zan saat sahabatnya hanya terdiam melihat dengan eskpresi sedemikian rupa.
"Tidak ada," sahut Keysa tanpa penjelasan, kemudian memasuki kelasnya sendiri, kelas tiga.
Zan yang ditinggalkan begitu saja oleh Keysa bingung sendiri.