Kediamanan Jayden
Ucapan sang mama yang terdengar menyindir dibalas dengan kekehan dari Zan, putra Gwentama yang jahilnya tidak diragukan lagi terlihat sekali sedang melancarkan rayuan kepada sang mama.
Sedangkan Jayden yang melihatnya mendengkus, ingat dirinya ketika kecil.
"He-he… Iya deh, tidak lagi-lagi Mah. Zan janji," rayu Zan memeluk leher sang mama dan terkekeh renyah dengan gigi rapi terpampang.
"Padahal sebelumnya Papa sudah bilang jangan lari-lari loh, Mah," sahut Jayden melanjutkan acara mengadu, memperkeruh keadaan agar sang putra semakin sebal.
"Papa! Isk! Nanti Mama semakin marah."
"Ha-ha-ha…. Sudah-sudah, okay, kali ini Mama maafin. Tapi ingat! Tidak ada lain kali, nanti jatuh kamu yang sakit sendiri. Paham?" putus Kinara menengahi daripada keduanya saling membalas lagi.
Suaminya suka sekali menjahili Zan jika ada ia di tengah-tengah. Pasalnya, keduanya akan berebut perhatian jika mereka sudah bertiga seperti ini.