"Aku pergi. Saat aku dewasa, aku akan menjadikan kamu pengantinku. Tunggu aku, yah."
"Janji dengan jari kelingking?"
"Hn, tunggu aku ya, Meraki."
"Hiks.... Jangan tinggalkan aku."
"Bubba cepat Sayang!"
"Selamat tinggal, Naya."
***
Di sebuah rooftop perusahaan besar dengan papan nama Gwentama terpampang besar, ada tiga wanita sedang berdiri melihat ke arah bawah tepatnya ke arah jalanan, menyandar di pagar pembatas dengan salah satu bercerita tentang kehidupan kecilnya.
"Namanya Jayden, teman masa kecilku saat aku hendak bermain di taman dekat rumahku waktu itu. Semenjak aku mengobati lukanya, kami pun dari hari itu mulai main bersama, selepas dia pulang sekolah kami pasti akan menghabiskan waktu siang kami bersama dengan bermain di taman itu."