Gwentama Corp
Cukup lama keduanya menunggu Jayden yang kini sedang menenangkan diri, masih dengan posisi semula tanpa niat berpindah atau duduk. Aliana sendiri masih betah berdiri di samping si empu ruangan yang masih kesakitan, masih betah pula menatap Kinara dengan sorot mata mengejek tanpa peduli apapun.
Lalu Kinara, ia berdiri tanpa merasakan lelah meski ada perasaan tidak nyaman pada tenggorokan kala tatapan sang kakak kian menghunus. Suaranya pun seakan tercekat, menatap sang suami yang masih dengan rasa khawatir yang terlukis jelas di kedua mata.
Hingga tak lama kemudian akhirnya Jayden pun mengangkat wajah, menatap Kinara yang ada di depan sana, kemudian melirik dengan ekor mata ke samping di mana Aliana masih ada di sana.
"Kalian duduk dan jelaskan dengan sejelas-jelasnya apa maksud ucapan masing-masing. Aku akan mendengarnya," perintah Jayden setelah tenang dan sakit di kepala berkurang.