2119
Distrik Underground JS, Perumahan Asri.
Baru saja, Aldy melangkah keluar dari kamar nya. Pandangan nya sudah di sambut, oleh Gee yang sibuk dengan Tv nya. Ya, apa lagi yang akan di lakukan nya. Langkah nya berhenti sejenak, untuk memperhatikan nya yang sedang menikmati tontonan nya saat ini.
Dia tak habis fikir. Kenapa tak ada kata bosan untuk menonton Tv bagi nya. Tanpa menunggu lagi, dia segera berlalu dari situ dengan kepala nya menggeleng pelan.
Gee yang mendengar langkah kaki nya. Langsung sadar dari fokus nya... "Siang Yieyie!!! Apa menu hari ini?"... Celoteh nya riang. Gee mempunyai panggilan istimewa untuk Aldy. Yaitu, Yieyie. Diambil nya, dari huruf Y nama nya. Entah lah, dia memang suka begitu. Bukan untuk diri nya saja. Tetapi masih banyak lagi orang yang di beri julukan oleh nya. Ya, itu hanya berlaku untuk mereka yang sudah saling kenal untuk waktu yang lama.
Memang sudah menjadi kebiasan nya, untuk menanyakan apa yang akan di makan mereka. Selain Tv, ini menjadi kebiasaan mutlak nya untuk setiap hari. Bukan nya dia yang seorang Perempuan akan memasak untuk mereka. Tetapi, malah sebalik nya. Bukan nya, dia tak meminta nya melakukan itu semua. Tapi, pernah sekali Gee di suruh memasak satu masakan saja untuk 1 hari. Tau apa yang terjadi? Mereka ber2 malah tidak ada yang makan sama sekali. Sebab, diri nya tahan untuk tidak makan berhari-hari lama nya. Itu salah satu kebiasaan buruk milik nya.
Dan tentu saja, siapa yang akan tahan itu? Tidak ada, kecuali diri nya... "Bagaimana dengan Sup Ayam dengan Kentang dan Wortel. Dan juga ada telur dadar... (Dia sibuk memeriksa apa yang ada di dalam Kulkas saat ini)... Eum... Dan... Tunggu... Ada apa lagi di dalam sini?!... Oh... Bagaimana dengan Kangkung?"... Dia menoleh dengan cepat ke arah Gee yang masih setia menatap nya.
"Apa itu tak terlalu banyak untuk kita ber2?!"... Pertanyaan konyol yang di lontar kan nya. Membuat Yieyie memutar bola mata nya kesal. Sebab, Tuhan pun tau. Siapa tamu abadi mereka yang setia datang setiap hari.
Melihat diri nya tak kunjung menjawab. Dia langsung tertawa sendiri seperti orang bodoh... "Ah... Aku terkadang melupakan mereka"...Ucap nya dengan Muka polos nya.
Yieyie tak membalas nya. Dia hanya sibuk dengan aktivitas nya sendiri. Mencuci segala Sayur serta Ayam yang akan di masak nya. Tak lupa setelah itu, Jari-jemari nya dengan lihai memotong semua bahan dengan rapi dan cepat.
Sesekali, Gee melemparkan pandangan ke arah nya. Dan di saat dia pun tak sengaja melihat ke arah Gee. Mereka menjadi terseyum sendiri. Dan dengan segera melemparkan pandangan lagi.
++++++
20 Menit Berlalu...
Kini, Yieyie sibuk mencicipi semua masakan nya. Setelah di rasa nya pas. Dia pun sibuk menyiapkan tempat untuk masakan nya. Tak lupa juga, dengan cekatan dia membuat Sambal Kecap untuk menemani Sup Ayam yang di buat nya.
Meskipun dia yang memasak makanan itu. Tetap saja, Air liur nya seakan ingin menetes sebab tak sabar untuk memakan nya dengan segera. Dia pun mencoba menguatkan diri nya. Untuk menyelesaikan semua nya. Dengan sesekali Tangan nya sibuk mengambil makanan dan di larikan ke dalam Mulut nya.
Di saat dia tengah sibuk dengan makanan nya, Lain hal nya dengan Gee. Dia tengah fokus dengan berita yang di dengar nya saat ini. Merasa tak puas dengan Volume yang ada. Dia dengan cepat menambahkan nya lagi untuk memastikan apa yang di dengar nya.
Baru saja merasa terganggu dengan suara yang terlalu besar. Belum sempat Yieyie membuka mulut nya. Dia pun ikut terhanyut dengan apa yang di sampaikan oleh Reporter di dalam Tv tersebut.
.... "... Iya saya, Andini melaporkan dari tempat kejadian. Setelah apa yang terjadi pada tanggal 5 bulan Tau 2119 ini. Baru-baru ini pun, muncul lagi Kelompok baru yang menamai diri mereka T. Joker. Dan mengklaim bahwa Distrik Underground JS ini merupakan daerah kekuasan nya. Serta membuat beberapa aturan yang tidak masuk akal lain nya. Seperti salah satu nya, bagi setiap Kelompok yang di temukan memasuki daerah kekuasaan nya. Maka, mereka akan di hukum di tempat yang arti nya akan dibunuh langsung. Memang terdengar tidak masuk akal. Tetapi, 2 Hari yang lalu. Pada tanggal 3 ada 2 orang yang tewas yang di ketahui merupakan salah satu Kelompok JB..."... Mereka ber2 yang mendengar itu, jadi menggeram kesal. Tapi, mencoba menahan nya.
"... Setelah berita ini di turunkan pun. Belum ada keterangan dari kedua Kelompok tersebut sampai sekarang. Seperti apa yang kita ketahui, sekarang bukan lagi otoritas Pemerintah yang di takuti. Tetapi, sudah lebih dari 30 tahun lama nya. Mereka yang sangat di takuti dan di segani saat ini adalah mereka yang mempunyai kekuatan serta kekuasan tertinggi. Bahkan, tak ada siapapun yang dapat menandingi nya. Seperti contoh nya adalah, mereka merupakan salah satu Kelompok yang tidak bisa kita lupakan sampai sekarang. Meskipun mereka menghilang hampir lebih dari 5 tahun. Tetapi, seakan kekuatan yang di milliki Kelompok ini tak ada yang dapat menandingi nya. Ya, siapa lagi kalau bukan Sang Pemilik Distrik Underground JS. Bahkan menurut saya pun. Hanya mereka lah salah satu hukum yang paling tinggi di Negara ini. Tak ada yang dapat melampaui nya. Dan saya sangat yakin, dimana pun kalian. Akan ada saat nya nanti kalian akan kembali dan membuat hitam dan putih di Negara ini kembali seimbang. Serta dapat membuat Negara kita ini aman dari ancaman siapapun. Baiklah, sekian berita yang bisa saya bawakan hari ini. Saya, Andini. Salam Seperjuangan. Dan Selamat siang..."...
Dengan malas Gee segera mengecilkan Volume Tv sampai benar-benar tak bisa di dengar. Dia langsung menjatuhkan diri nya kedalam Sofa yang di duduki nya. Serta kepala nya di arahkan ke atas dengan menghadap langit-langit rumah. Apa yang di dengar dan di lihat nya tadi benar-benar membuat kepala nya sakit.
"Jangan pura-pura depresi tentang apa yang terjadi saat ini"... Cibir Yieyie. Dia seakan tak memperdulikan bagaimana kondisi Gee saat ini.
Tetapi, apa yang di ucapkan nya seperti sesuatu yang benar. Sebab, Gee dengan segera memberikan senyuman terbaik nya. Dia segera meiringkan pandangan nya ke tempat Yieyie berada. Tentu, senyuman itu terlihat sangat indah.
"Aku seperti lahir kembali"...
"Tentu saja, Bodoh!!!"... Runtuk nya sambil melemparkan nya sebuah Kacang Tanah. Setelah itu, mereka saling tersenyum satu sama lain. Entah apa yang ada di fikiran mereka