"Wifi-an ayo ke lantai tiga kalo mau main game."
"Mager banget lah, mana itu tempatnya kakak kelas dua belas kalo kumpul."
"Cemen lu, Kiel."
"Coba lo aja sana sendirian naik ke lantai tiga, berani nggak?"
"Ya, enggak juga sih sama aja."
Zakiel mendengus mendengar jawaban teman sekelasnya itu sembari mengalihkan pandangan ke ruang kelas sebelah yang belum juga terlihat tanda-tanda akan selesai. Saat ini dirinya sedang duduk di luar kelas bersama beberapa anak laki-laki sekelasnya, lantaran jam pelajaran di kelas mereka tidak ada guru, mereka hanya diberikan tugas saja sebab guru tersebut tidak bisa hadir karena berhalangan.
Zakiel itu menaungi kelas X 3, yang mana berarti kelas sebelahnya merupakan kelas milik Arsha. Sedari tadi kelas itu masih juga hening, Zakiel tahu bahwa ada guru di dalamnya sehingga pada akhirnya dia hanya menunggu saja.
