Arsha menatap bangunan megah tempatnya menuntut ilmu saat ini, mengambil napas panjang dan mengembuskannya dengan tenang, akhirnya kedua tungkai gadis itu mulai melangkah untuk masuk ke dalam gerbang sekolah SMA Bakti Nugia dengan perasaan yang sudah lebih tenang daripada sebelumnya.
Arsha harus bisa berdamai dengan keadaan mulai dari sekarang dan mencoba untuk menata kembali kehidupan masa sekolahnya yang sempat berantakan selama beberapa hari ini.
Padahal di awal kedatangannya kemari Arsha tidak sepusing ini, dirinya juga merupakan seorang gadis yang memiliki image ceria dan juga mudah bergaul dengan anak-anak lainnya. Tetapi semenjak kejadian waktu itu Arsha jadi sedikit tertutup dan lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam kelas daripada bertemu dengan anak-anak dari kelas lain yang terus saja berbicara jelek tentang dirinya.