Padahal belum ada lima menit Arsha merasa lega lantaran Akas masih bersikap sama seperti sebelumnya, laki-laki itu tidak marah padanya dan Arsha tidak perlu merasa bersalah, sebab kedua laki-laki itu mengatakan bahwa semua ini bukan salahnya.
Tapi sekarang Arsha diserang kepanikan mendadak ketika secara tiba-tiba Akas menggandeng tangan kanannya dan mengajak Arsha untuk menghampiri teman-temannya tadi.
"K-kak mau ngapain?!" tanya Arsha panik. Kemana semua rasa berani yang tadi ada pada diri gadis itu? Kenapa sekarang dia malah menciut di depan teman-temannya Akas layaknya bayi panda yang tersesat.
"Sha, kenalin nih anak-anak futsal yang lain," ujar Akas pada gadis itu, namun respon yang didapatkan malah dari siulan usil dari teman-teman Akas sendiri.
"Asik banget nih Kakak Akas membawa cewek baru, uhuyy~~"
"Belum jadian goblok, lo udah cewek baru cewek baru aja!"