"Amaira itu bisa tidur dimana pun Amaira berada, Budhe. Ini Amaira sudah bersiap untuk tidur." Ucapku sambil tersenyum membuat Budhe menahan ketawa.
Akhirnya aku tidur dengan nyenyak sambil memeluk tubuh kecil Adista.
****
Di pagi hari Adista yang membangunkan tidurku, Adista menepuk pipiku membuatku kaget dan langsung terbangun.
Kulihat Budhe masih belum bangun, tapi Adista sudah bangun lebih dulu.
Adista tertawa saat melihatku bangun, sambil kembali menepuk - nepuk pipiku lagi.
"Loh, kamu sudah bangun, Sayang?" Tanya Budhe dengan suara yang masih serak karena baru bangun dari tidurnya.
"Iya, Budhe. Adista yang tadi membangunkan Amaira." Jawabku membuat Budhe tersenyum.
Bayi sekecil itu tapi sepertinya sudah paham dengan keadaan sekitar.
Buktinya dia tahu kalau hari sudah pagi, makanya dia bangun dan setelah itu membangunkan ku.
Aku menggendong Adista dan aku ajak keluar dari tenda.
Kulihat hari masih agak petang, mungkin sekarang baru jam setengah 5.