Aku mengantar Irfan sampai ke depan rumah.
Irfan mengedipkan sebelah matanya sekejap sebelum dia masuk kedalam mobilnya.
Mungkin Irfan pura - pura pamit pulang agar Arkan juga pulang.
Setelah kepergian Irfan, aku kembali masuk kedalam rumah dan rebahan di atas kasur.
Kulihat Arkan sedang rebahan di atas spring bet sambil menonton televisi.
Kenapa Arkan nggak pulang - pulang sih, padahal aku tuh pengen minta ajarin Irfan hafalan soal ujian yang kemarin.
Aku melihat Ibu dari luar dan masuk kedalam rumah.
"Loh, katanya tadi mau ke rumah Nenek?" Tanya Ibu dengan heran.
"Amaira baru pulang dari rumah Nenek, Bu. Bahkan Irfan juga sudah pulang ke rumahnya." Jawabku yang masih rebahan.
Apa Ibu baru pulang dari mengantar pesanan ke rumah tetangganya?
Ibu ke rumah tetangga ngapain aja coba, dari tadi baru pulang, bahkan pulangnya lebih duluan aku.
Aku kembali tiduran sambil menunggu Arkan cepat pulang.