Aku akan mencoba membuat Hara nyaman denganku, agar dia tidak main lagi ke rumah temannya.
Karena aku nggak tenang jika pikiran Hara menjadi lebih dewasa sebelum waktunya.
Setelah Hara selesai makan, aku memasukkan piring bekas makan Hara ke dapur, dan tak lupa mengambilkan Hara air minum.
"Sudah kenyang?" Tanyaku pada Hara, dan Hara pun mengangguk sambil tersenyum.
"Permisi." Teriak seseorang didepan rumah.
Aku berjalan keluar rumah untuk melihat siapa yang datang bertamu.
Pas aku lihat ternyata para kurir yang mau mengambil paket pesanan pelanggan ku.
Memang hari sudah terlihat sore, tapi aku nggak tahu jam berapa, soalnya dari tadi aku nggak lihat jam.
Tumben tidak ada satu pun suara mesin motor yang aku dengar, padahal semua kurir itu menggunakan motor sendiri - sendiri.
Entah tadi motornya didorong atau gimana.
Kali ini mereka semua barengan lagi mengambil paket - paketnya, seperti pertama kali mereka mengambil paket kesini.
