Chereads / Senyum untuk Pihu / Chapter 104 - Tulus

Chapter 104 - Tulus

"Dasar gak peka!"

"Lho kan tadi Mas tanya, mau apa nggak? Kamu nya diam saja berarti gak mau kan?" Jawab Randy heran sembari mengangkat sebelah alisnya. Namun ujung bibirnya tertarik, membentuk senyum tipis yang tak Aisyah lihat.

"Gak tau lah!" Jawabnya membuang wajah kesal. Pria di hadapannya itu memang sangat suka memancing amarahnya, Ia sangat kesal.

Randy hanya menggeleng kecil, kemudian memberhentikan mobilnya tepat di hadapan penjual es krim itu.

"Pak, es krim coklatnya satu," ucap Randy pada tukang es krim itu dengan tersenyum hangat.

"Baik Mas, tunggu sebentar ya Mas," jawab penjual es krim itu sembari tangannya sibuk menyiapkan pesanan Randy. Aisyah tersenyum kecil, batinnya terasa hangat ternyata bagaimanapun Randy tetap memperhatikan keinginannya. Meskipun Aisyah habis mengerutu padanya namun Randy tetap saja perhatian.

"Kenapa cengar cengir sendiri?" Tanya Randy dengan tatapan menyelidik kenapa Aisyah tertangkap basah tersenyum sendiri dengan wajah tersipu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS