Luka-luka pada tubuh Takumi itu, sembuh lebih cepat dari manusia biasa, karena Takumi memiliki pemata Hoshi no Tama di dalam dirinya. Meski Takumi tidak menyadari hal itu.
Sejak hari itu semuanya semakin berubah. Takumi bahkan tidak masuk sekolah hampir satu Minggu.
Setelah itu, Sakurako terus-menerus bertambah lemah setiap hari. Dan seolah membuktikan bahwa bayi itu memiliki darah kitsune, dalam waktu yang sangat singkat Sakurako melahirkan seorang bayi. Jika diingat kembali, usia kandungan Sakurako masih berusia 6 bulan.
Tidak ada siapa pun di sana. Sakurako melahirkan bayi itu tanpa bantuan siapa pun dan membuat seluruh rumah terkejut oleh suara tangisan bayi.
Toneri dan Aoi berlari ke kamar Sakurako, diikuti Takumi yang berada di belakang mereka. Ketika mereka membuka kamar Sakurako, pemandangan yang terliha adalah bayi merah yang tergeletak di lantai. Sedangkan, Sakurako sudah menghilang tidak tahu di mana.