"Sasaeng? Kau bicara dengan bahasa apa, Tamaki-kun? Sasaeng itu apa?" Ning bertanya dengan polosnya. Ning adalah temannya Rin, dan kebetulan sekali sudah mengenal Tamaki dan Suto juga di suatu kesempatan.
"Ah, kau ini payah sekali! Sasaeng itu fans fanatik namun lebih dari itu. Sangat berbahaya!" Jelas Tamaki. "Ya ... seperti dirimu contohnya, A-Ning!" sambung Tamaki.
"Tapi, kau berlebihan dengan menyebutku Sasaeng, Tamaki! Aku hanya memberi semangat terhadap saudaraku! Aku bukan kaisar penguntit dari para raja penguntit!" Ning menampik tuduhan Tamaki.
"Bukan saudaramu yang kumaksud. Tapi, kau sangat berlebihan ketika menyebut nama anggota duo Twinkle Boys itu, A-Ning!"
"Memangnya kenapa? Kakeru dan Suguru itu sangat tampan! Tapi, aku bukan penguntit!!" Ning berucap, ketus. Ning memang tidak hanya meneriakkan nama kakaknya, tapi Ning juga heboh meneriaki nama anggota duo Twinkle Boys yang beranggota dua pemuda kembar bernama Kakeru dan Suguru.