"Aku baru pertama ke sini, Ji-san. Mungkin Anda salah orang!" ucap Sakurako lantang, menyembunyikan rasa takutnya.
Plak!!
Lagi. Kini tangan lelaki itu beralih menampar pipi merah Sakurako.
"Jauhkan tangan kotor Anda dari masa depan saya, Ji-san!!" teriak Takumi yang sontak membuat Sakurako menoleh ke arahnya. Merasa aneh dengan julukan yang disematkan Takumi untuknya. Sakurako memang tak peka.
"Wah ... aku tak nyangka bibit dari bajingan bernama Kira itu punya kepedulian juga ya pada seorang gadis. Cih! Ini semakin membuatku muak!!"
Lelaki yang bernama Dion itu menjambak rambut Takumi secara kasar.
"Kira siapa? Aku hanya putra dari pebisnis biasa bernama Akira Akazawa!! Anda memang salah orang, Ji-san!!" bentak Takumi.
"Puih!" Takumi lalu meludah tepat ke arah Dion yang memiliki bola mata mengerikan itu.