"Diam, Bodoh! Kau tidak tahu apa pun tentangku, Dion! Jadi, jangan sok menghakimi! Kau hanya iblis pembunuh yang berkedok membersihkan kejahatan, 'kan? Mengakulah!"
"Menurutmu begitu? Kalau aku iblis, lalu sebutan apa yang cocok bagimu, Akazawa-sama? Apakah monster berwujud malaikat?"
"DIAM, BODOH!!"
Dion lagi-lagi menarik sudut kanan bibirnya.
"Hmm ... atau mungkin kau menjebakku untuk melimpahkan tindak kriminalmu agar tidak disalahkan? Kau hebat sekali, Akira!"
"Bodoh! Kapan aku menjebakmu, hah?!" Akira menarik tubuh Dion secara kasar. Mereka berada di pinggir atap gedung saat ini. Tak ada tembok yang mengelilingi.
Akira mendorong Dion ke dinding beton. "MATI SAJA KAU SANA, DION"