Shino langsung menggeleng cepat mendapati pemikiran negatif itu. Shino lalu mengepalkan kedua tangan dan kembali bersemangat untuk tetap hidup. Shino masih memiliki tanggung jawab besar di dunia ini, jadi Shino belum ingin mati muda. Shino ingin berumur ratusan tahun seperti ayahnya.
Sebenarnya, Shino juga merindukan Len. Bagi Shino, Len sudah seperti pengasuhnya. Namun, Shino masih butuh untuk bertemu degan Eva. Sampai Shino dapat bertemu dengan Eva, Shino belum mau pulang ke Alam Fana saat ini.
Shino juga tidak tahu apa saja yang dikerjakan Kentaro beberapa hari ini. Shino jadi merasa curiga. Kentaro selalu pulang dalam keadaan kelelahan. Bahkan sepertinya malam ini Kentaro tidak akan pulang, mengingat sekarang sudah jam dua pagi.
Mungkinkah Kentaro sedang menghimpun kekuatan untuk menyerang kerajaan Tranmoz? Seperti yang Kentaro rencanakan selama ini? Jika benar seperti itu, Shino akan merasa sangat kecewa kepada Kentaro.