"Apa-apaan kau ini, Len?! Kenapa kau selalu saja menganiaya majikanmu ini dari dulu, hah?! Mana janjimu pada ayah, yang katanya kau akan menyayangi dan menjagaku, hah?!"
Namun, Len tidak menanggapi.
Mereka masih terlibat pertengkaran-pertengkaran konyol saat tiba-tiba lampu mati-menyala-mati kembali dan begitu seterusnya.
"Aku berani bertaruh dengan tumpukkan DVD prono ku bahwa memang indekos yang baru kau sewa ini berhantu, Len. Kenapa tidak mencari indekos yang aman saja, hah? Dari tampilan luar saja susah sangat jelas jika ini banguna sangat tua," ucap Shino, memprotes indekos pilihan Len.
Meski pada akhirnya Shino yang membayar uang sewa, tapi Shino tidak bisa memilih sesuka hatinya. Shino terlihat seperti anak kecil yang masih duduk di sekolah dasar saa ini. Jadi, tidak akan ada pemilik indekos yang percaya. Akhirnya, Len yang melakukan transaksi menyewa indekos itu dengan si pemilik.
