"HENTIKAN!!" bentakku yang langsung membuat mereka diam.
PLAK!!
PLAK!!
Aku menampar pipi mereka secara bergantian. Detik berikutnya, aku langsung meninggalkan mereka yang masih terperangah sambil saling pandang.
"Rasakan!! Memangnya enak!! Achh ... tapi bocah yang tadi ... kawaii~. Bibirnya sangat lembut dan manis," gumamku sambil beranjak meninggalkan kafe ini.
(Sakurako POV_end)
***
Di malam yang dingin, disirami sinar keperakan rembulan. Takumi dan Shino berduaan di pinggir jalanan sepi.
"Maafkan aku, Takumi Nii-sama. Tapi percayalah, ini pertama kalinya dalam sejarah, misi Twingkle Boys itu gagal," ucap Shino sambil melepas topeng wajah kulit yang menyerupai wajah Takumi.
Shino memesan khusus topeng wajah itu untuk misi ini. Nyatanya, misinya gagal. Rugi besar Shino sepertinya.
"Tidak apa-apa kok, Shino. Aku memang sudah memprediksi bahwa akhirnya pasti seperti ini lagi." Takumi berucap sambil tersenyum hangat, "Omong-omong, Len di mana? Biasanya kalian selalu bersama?"