Takumi tengah belajar memainkan biola. Dia mengikuti les hanya untuk mendekati Sakurako. Takumi jadi mengingat tentang kejadian di kafe waktu itu. Waktu itu, Takumi meminta saran pada Toneri.
Saat itu Takumi bersikap baik karena membawakan tas Sakurako. Takumi ingin ada hal-hal romance seperti di drama, eh malah dirusak dengan celetukan dari Sakurako. Nasibnya memang sial!
Secara tak langsung malah Sakurako menuduh Takumi sebagai pencuri tas.
'Kapan kamu peka, Rako-chan! Apa aku harus berbuat kejam seperti waktu itu, huh?' batin Takumi, nelangsa.
'Atau mungkinkah Sakurako yang dulu adalah halusinasiku? Sebenarnya, sifat Sakurako yang sesungguhnya adalah yang kejam dan tidak peka seperti ini?' Takumi masih saja membatin.
Semakin dalam Takumi mengenal perempuan, dia semakin tidak mengerti tentang mereka. Perempuan itu benar-benar aneh! pikir Takumi.
***