Len menggendong Shino yang masih dalam kondisi lemah di punggungnya. Benar memang dugaan Len sebelumnya. Shino tidak bisa menggunakan kekuatan sihir karena tubuh Shino tiba-tiba menjadi lemah. Len tidak tahu apa yang menyebabkan Shino menjadi lemah. Apakah penyakitnya Shino, apa memang karena sebab lain.
Ada untungnya juga tubuh Shino tidak bertumbuh tinggi sesuai usianya. Jadi, Len bisa membawa Shino di punggung dengan mudah.
Namun, Len agak terganggu karena Shino melingkarkan lengannya di leher Len begitu erat. Mungkin takut terjatuh.
Len berjalan sambil menggendong tuannya di punggung, menuju ke rumah mereka yang jaraknya cukup jauh. Len senang dapat diandalkan seperti ini. Jadi, Len lebih memilih berjalan santai saja dari pada berlari.
Len menghela napas berat. Ia memegang lengan Shino yang berada di lehernya, agar Shino tidak jatuh. Kepala Shino berada di bahu kanan Len saat ini.