"Kau tahu tidak bedanya aku dengan novel ini?" tanya Takumi, lembut. Takumi juga masih menjauhkan novel itu dari jangkauan Sakurako.
"Bedanya, novel itu lebih berisi daripada otakmu, Takumi-kun!" ucap Sakurako, ketus. Dia mulai kesal karena perlakuan Takumi seperti ini. Sakurako ingin lanjut membaca padahal tadi. Sakurako akan membaca adegan yang menegangkan sebelum Takumi merebutn novelnya tadi. Jadi, saat ini Sakurako merasa kesal.
"Kau salah,, Rako-chan! Bedanya aku dan novel ini adalah kalau novel ini mampu menenggelamkan kamu ke dalam cerita, sedangkan aku mampu menenggelamkan kamu ke dalam cinta." Takumi berucap, entah dia mencontek dari situs mana lagi rayuan sepeti itu.
Dan selanjutnya, mereka terlibat dalam obrolan ala kebanyakan remaja lainnya.
***
[Ashiya International School]
