Sakurako mengeluh karena hanya Sakurako terus yang menunggu Takumi sejak dulu.
Meski tidak sepenuhnya mengerti apa yang diracaukan oleh Sakurako, pada akhirnya Takumi tetap minta maaf. Takumi bahkan merasa bahwa dia baru satu kali ini membuat Sakurako menunggu, tapi Sakurako bisa semarah ini.
Meskipun terlihat masih marah, pada akhirnya Sakurako tetap menerima bunga itu juga. Dengan menghentakkan kaki, Sakurako berjalan lebih dulu.
Takumi hanya bisa tertawa pelan sambil menggaruk kepala. Bagi Takumi, tingkah Sakurako yang seperti itu terlihat sangat lucu. Sakurako memang gadis yang paling menggemaskan yang pernah Takumi temui, batin Takumi.
"Kau tahu arti dari mawar kuning?" tanya Takumi tiba-tiba.
Sakurako langsung menghentikan langkahnya sejenak. Dia lalu berbalik dan menatap Takumi, lalu meminta penjelasan.
Tapi, Takumi hanya tersenyum. Takumi sangat suka membuat Sakurako menjadi penasaran.
***