Takumi menumpang pada mobil pick up itu agar segera sampai ke rumah samit. Di sepanjang perjalanan, Takumi terus memanjatkan doa untuk keselamatan bayinya. Jika bayi itu benar-benar mati, Takumi tidak akan memaafkan dirinya sampai selamanya.
Sesampai mereka di rumah sakit, detak jantung bayi itu sempat tak terdeteksi. Namun sungguh keajaiban, akhirnya dia bernapas kembali walau masih dalam keadaan kritis.
Takumi sungguh bersyukur karena bayinya masih hidup. Ia memandang sendu bayu yang terbaring lemah di inkubator di kamar bayi rumah sakit itu. Takumi lupa jika bayi itu memang lahir lebih cepat dari bayi pada umumnya.
Dia adalah lotus kecil bagi Takumi. Bayi yang diberi nama KEI itu, kini menggunakan nama Akazawa sebagai nama keluarganya.
Takumi masih harus menghubungi Aoi setelah ini. Semoga Takumi akan selamat dari amukan Aoi.
