"Tidak pantas menjadi bayangan katamu? Kenapa tidak, huh? Kau bahkan sudah merebut gadisku. Kau selalu memiliki apa pun yang ingin kumiliki. Kau juga sudah mempercayaiku sebagai kaki tanganmu sejak itu. Lalu, kenapa aku tidak bisa disebut bayanganmu, eum? Ingatlah! Hanya karenaku kau bisa bersama Rin hingga saat ini!"
"Aku sampai ke posisiku ini juga bukan hal yang mudah, Dion! Rin memilihku karena dia tahu bahwa cintaku ini tulus. Lalu, apa itu semua salahku jika Rin menolakmu, hah?!"
Dion tidak terima. Ia mencengkeram kedua lengan Akira saat ini.
"Akazawa tidak memperlakukanku sebagai manusia. Padahal, mereka tahu jika kita adalah teman, Akira! Apakah seluruh keluargamu seluruh memandang orang miskin sebelah mata, hah?! Padahal, kukira kita sudah menjadi teman, Akira!!" Dion mengungkapkan semua kekecewaannya.
