Padahal, Yui sudah berharap banyak seperti mungkin saja Toneri akan menyatakan cinta kepada Yui, dengan istilah lain cinta pada pandangan pertama. Namun, sepertinya itu hanya ada dalam halusinasi Yui saja.
Toneri menyerahkan hidupnya untuk melayani Sakurako, mana mungkin Toneri sempat memikirkan tentang cinta. Toneri memang sering berbuat baik pada orang lain dan disalahartikan, seperti yang terjadi pada kasus Yui ini.
Dan di saat itulah, Yui semakin merasa kesal, marah dan kecewa di waktu yang bersamaan. Yui bahkan yang membelikan pemuda itu baju baru karena baju yang Toneri kenakan sudah basah. Yui bukannya menemukan sosok lelaki pengganti pacarnya, tapi malah bertemu pemuda asing yang tersesat itu.
Tapi, jika dipikir-pikir lagi, Yui ingin sekali bertemu pemuda itu. Dia tidak dapat melupakan wajah dan tatapan tajam dari pemuda yang mengaku namanya Toneri Yuzuki itu.
