"Bagaimana keadaanmu sekarang, Chibi?" Ketaro mencoba berbasa-basi. Padahal, dia tidak terlalu peduli dengan bocah pendek itu pada awalnya. Meski mati pun, Kentaro tidak peduli awalnya. Tapi, setelah kejadian kemarin malam di bawah guyuran hujan, Kentaro jadi seperti melihat sosok Sei pada diri Shino. Sejak saat itu, Kentaro mulai sedikit peduli pada cucu majikannya ini.
"Napasku masih terasa berat. Dadaku juga masih terasa sedikit sakit. Tapi, ini tidak apa-apa. Aku sudah terbiasa mengalami sakit semacam ini, Ken." Shino dengan polosnya malah menjawab basa-basi dari Kentaro.
"Jika sakit, jangan bicara! Tidurlah lagi, Chibi!!" perintah Kentaro seperti seorang ayah pada anak tirinya. Karena Kentaro masih sering bersikap kasar pada Shino jika lupa bahwa Shino adalah cucunya Sei.