"Kenapa nggak minta anterin sama gue aja sih? Kan gue bisa anter bawa mobil." Arega dari pagi udah nguber-uber Bianca yang sibuk siap-siap bawa beberapa bahan buat dibawa ke rumah Alfa. "Dicancel ajalah. Gue anterin, ya?"
"Gue sama Riani."
"Ya udah, gue anterin kalian."
"Nggak."
"Kenapa sih?"
"Ini tuh namanya me time para cewek. Lo nggak boleh ngikut. Lagian dari tadi tuh Kiano ngajakin lo main kenapa malah di sini sih?"
"Kok lo tau kalau Kiano dateng?"
"Gimana nggak tau orang suara motornya aja bisa robohin rumah sekampung gitu." Setelah mengemas bahan-bahan dalam satu kardus berukuran kecil, Bianca berbalik demi menatap Arega yang berdiri di samping kursi makan. "Lagian lo tuh kayak nggak ada kerjaan lain tau nggak? Tiap hari nemplokin gue mulu. Heran deh."
"Soalnya sekarang lo tuh dunia gue."