Karena Alfa ingin timnya merasa nyaman dengan perjalanan yang bakal mereka lakukan, Alfa sengaja memilihkan seat yang berpasangan dan berdekatan satu sama lain. Bianca duduk dengan Dea, Caca dengan Aruni, sedangkan Alfa sendiri. Alfa sudah biasa duduk dengan orang asing, terlibat percakapan singkat dan mengabaikan satu sama lain selama penerbangan, jadi dia bakal nyaman seperti itu. Lagipula, Alfa tidak tega kalau membiarkan salah satu dari mereka harus duduk sendirian dan merasa terasingkan.
Namun, tanpa Alfa duga, ada sebuah kejutan yang menyambutnya begitu mereka naik ke pesawat.
Iya, Elion.
Elion yang tiba-tiba muncul di samping seat Alfa dengan backpack di salah satu tangannya.