Malam itu Sella mengajak Alfa untuk maskeran bareng lagi. Karena Matt ada dinas, jadi Alfa memutuskan untuk mengungsi ke kamar mamanya. Mungkin, bisa dibilang itu kali pertama Alfa tidur dengan Sella lagi setelah beberapa lama.
"Hari ini kamu ke mana aja?"
Alfa yang sedang merekatkan sheet mask-nya di bagian hidung itu menoleh pada Sella. "Ke Senopati."
"Ngapain ke Senopati?"
"Ketemu mantannya Kak El."
"Hah?! Bisa gitu ya kamu akrab sama mantannya pacar kamu?"
"Lagi nggak jadi pacar aku," koreksi Alfa. "Katanya, Kak El minta tolong ke dia biar dia jelasin ke aku."
"Dia yang bikin kamu putus sama El?"
"Em … bisa iya, bisa nggak. Susah deh jelasinnya."
"Tapi kamu nggak cakar-cakaran kan sama dia?"
"Dia nggak se-antagonis itu, Ma. Bahkan, sebenernya nih ya, bisa dibilang dia itu baik. Baik banget. Cocok sama Kak El."
Alfa sempat mengaduh saat Sella menggeplak lengannya. "Bisa-bisanya kamu cocok-cocokin El sama mantannya. Mantan El itu kan musuh kamu."
