Chereads / Sang artis Top / Chapter 3 - episode 3

Chapter 3 - episode 3

jekina menatap wajah asing di jendela kamar pasien dan bergumam"wajah yang cantik"jekina berdiri dan duduk di balkon rumah sakit dan menatap berbagai pasien di bawah kamar nya .

"yah,wajah ini memang cantik,tapi tidak secantik wajah ku "ucap Jekina tersenyum kecil.

"nama ku sekarang adalah Jennie , setidaknya aku bisa tenang dan tidak mendengar suara tembakan pada saat di Medan perang".

pemilik tubuh ini adalah artis terkenal;

seorang artis yang memiliki kepribadian buruk;

dia jatuh koma karena dia di dorong jatuh dari tangga oleh fans ,dengan alasan pelaku yang mendorongnya membenci tempramen buruk nya;

dia koma selama beberapa bulan,dan aku mati, mungkin saja karena itu aku terlahir kembali ditubuh nya.

tapi,aku penasaran sudah berapa lama aku mati.

"Jennie..kita memiliki kabar baik"ucap manejer tiba tiba masuk dalam ruangan tanpa mengetuk pintu nya

jekina merasa risih dan kesal"apa-apaan .." ucap Jekina dengan pelan.

manejer mendengar nya"ya?apakah ada sesuatu yang salah?"ucap manejer dengan kebingungan.

Jennie terkejut, bagaimana bisa seorang manajer yang kurus dapat mendengar bisikan kecil Nya"tidak ada.. apakah ada sesuatu yang terjadi manejer?"ucap Jennie .

"hmm~~besok kau bisa pulang"ucap manejer nya dengan tersenyum.

Jennie mengerutkan alisnya"wah.. seperti nya jadwal sangat padat yah"ucap Jennie tersenyum kecil.

manejer terkejut"aku tidak mengerti maksud anda boss"ucap manajer .

Jennie semakin mengerutkan alisnya dan berpikir*wah lihat ..bajingan ini.. meskipun dia peduli dengan Jennie,jelas kali dia menyembunyikan banyak rahasia"pikir Jennie.

Jennie berdiri dan berjalan melewati manejer nya"tuan manejer...jika kau berani Menghianatiku sedikit saja,aku Jennie tidak akan memberi mu rasa ampun!!"ucap Jennie dengan dingin dan menggenggam tangan manejer dengan kuat.

manejer terkejut dan tidak percaya orang yang dilayani olehnya bisa mengatakan sesuatu yang tidak pernah dia dengar.

"m-maaf kan saya nona Jennie,jika saya melakukan kesalahan"ucap manejer dengan kesakitan.

Jennie melepaskan tangannya dan tersenyum"aku hanya sedang bercanda, kau keluar lah"ucap Jennie tersenyum.

manejer terkejut dan berbalik"baik nona"manejer pergi dan menundukkan kepalanya dan menutup pintu dengan pelan.

dibalik pintu manejer memegang tangannya dan berpikir"apa tadi?nona Jennie menggenggam tangan ku dengan kuat. tangan yang kecil itu?apakah...nona Jennie menyadari sesuatu?"ucap manejer menghela nafasnya nya dan pergi.

_BALIK PINTU _.

Jennie mengangkat ujung bibirnya "hm~menarik nadi pria itu bukan nadi orang biasa.itu adalah nadi seseorang yang pernah latihan di Medan perang.di masa lalu aku juga memiliki nadi yang sama,bahkan pernapasan yang tenang,mungkin karena itu dia bisa mendengar bisikan ku,yang hanya didengar oleh seseorang yang sudah mengalami saat saat masa pelatihan,teknik pernapasan dan teknik untuk menyembunyikan keberadaan diri dari pihak musuh hanya orang militer dan agen rahasia yang bisa melakukan hak itu...hmm hahaha... sepertinya hidup sebagai Jennie ada hal yang menarik!"ucap Jennie tersenyum"aku tidak sabar untuk melihat apa yang terjadi kedepannya".

~maupun jekina atau Jennie aku tetap diriku sendiri~