"Sudah lama tidak berbagi cerita dengan seseorang. Kamu sangat ramah dan sopan, Maudy," ucap Nirmala sambil berdiri.
Kaki tuanya tidak sanggup berdiri dengan benar karena terasa kesemutan. Maudy tidak tega membiarkan wanita tua itu kesakitan. Ia mengantar Nirmala ke rumah panti.
"Rumah … Ibu, di …."
"Iya. Ibu pemilik panti ini. Ayo masuk. Ibu akan membuatkan secangkir teh manis untukmu," ujar Nirmala.
Tangan Nirmala memegangi tangan Maudy dengan erat, seolah takut wanita itu pergi. Ia menariknya masuk ke rumah. Nirmala langsung membawa Maudy ke ruang makan.
Ia sengaja membawa Maudy ke sana agar bertemu dengan Primus. Sudah waktunya anak-anak panti untuk makan malam, jadi Primus pasti ada di ruang makan untuk menyuapi Hera, balita berusia satu setengah tahun. Maudy hendak berbalik pergi sebelum Primus menyadari keberadaannya, tapi Nirmala menahannya.
"Mau kemana? Makan malam dulu," bujuk Nirmala.