"Sayang! Ayo kita pergi. Jangan sampai terlambat datang ke ulang tahun papa," ucap William yang sudah berdandan rapi. Ia dan Ichi memakai setelan jas putih, sedangkan Mentari sedang suka warna biru langit yang cerah dan lembut.
"Ayo," jawab Mentari sambil berjalan menuruni anak tangga satu persatu dengan hati-hati.
William mengernyitkan dahi. Ia menatap kaki istrinya tidak memiliki luka. Karena khawatir, ia bertanya untuk memastikan bahwa Tari baik-baik saja.
"Apa kakimu sakit?"
"Tidak," jawab Mentari, tepat setelah menuruni anak tangga terakhir.
"Aku kira kakimu sakit. Soalnya, kamu berjalan sangat pelan," ujar William.
"Itu karena kakiku pegal setelah menggantung seharian di kantor."
"Oh …." William menggendong Ichi menuju mobil.
Malam ini, Will tidak membawa mobil sendiri. Ia meminta Wahyu yang mengemudikan mobil. Biasanya, Dirga selalu mengadakan pesta ditemani wine.