William membeli satu set perhiasan yang dibantu oleh Mentari saat memilih modelnya. Sementara Pram dan Mona memilih piyama couple berbahan satin berkualitas tinggi. Pram juga menyiapkan paket bulan madu untuk Firman dan Kirana.
"Sudah selesai?" tanya Mentari.
"Sudah," jawab William.
"Kami juga sudah. Kemana kita sekarang?" tanya Pram.
"Kemana, ya?" Mona berpikir sejenak. Namun, ia juga tidak tahu harus kemana.
"Langsung ke rumah Firman saja. Waktunya juga tinggal satu jam. Tidak akan cukup jika kita pergi ke tempat lain dulu," kata William.
"Ya sudah." Pram dan yang lain pun turun ke parkiran bawah tanah.
Di sudut kanan parkiran, seorang laki-laki berdiri dengan kedua tangan bersedekap. Ia memakai jaket hoodie berwarna putih. Pandangan matanya sayu, seperti ada lapisan kristal tipis di manik mata hitamnya.
"Kau masih secantik dulu, Tari," gumamnya dengan bibir menampakkan senyum kecut.
***