"Lalu, apa masalahnya? Kenapa ingin bekerja? Pram yakin, bukan karena Kakak bosan di rumah," tebak Pram.
Maudy terdiam. Haruskah ia jujur mengatakan alasan yang sebenarnya. Tapi, bagaimana jika laki-laki itu tetap tidak memberi izin?
'Aku takut menyakiti hatimu jika aku menjawab jujur.'
"Sebenarnya, kakak ingin memiliki tempat tinggal sendiri. Kakak sudah lama menjanda dan … terkadang orang-orang memandang rendah status kakak. Jadi, kakak berkenalan dengan laki-laki lewat sosial media dan ingin bebas bertemu dengannya tanpa membuat namamu menjadi buruk," jawab Maudy. Ia terpaksa berbohong. Jujur saja, ia sama sekali belum pernah menjalin hubungan dengan laki-laki sejak ditinggalkan oleh suaminya. Trauma pernikahan membuatnya sulit untuk didekati laki-laki baru.
"Apa dia laki-laki yang baik?" tanya Mona yang baru turun dari kamar. Ia sudah siap pergi. Dengan setelan jas putih dan kemeja hitam.
"Hah?"