"Akh!"
William melompat turun dari tempat tidur. Ia berlari ke arah sumber suara. Dirga yang sudah terlelap pun ikut terbangun, begitupun dengan Monica.
"Ada apa, Emilia? Ada apa, Ma?" Dirga, William, dan Monic bertanya bersamaan.
"A-ada Jeff di sana," jawab Emilia dengan suara bergetar. Tubuhnya gemetaran, kedua matanya menutup rapat, dan jari telunjuk menunjuk ke arah pintu balkon.
William berlari ke balkon. Ia tidak mendapati seseorang berdiri di sana. Bahkan, suasana tenang-tenang saja.
Jika memang ada orang asing yang masuk, para pengawal Dirga tidak akan tinggal diam. Belum lagi para pengawal William pun sudah ditempatkan di bawah balkon kamar Emilia. Rasanya mustahil jika mereka tidak tahu ada orang yang menerobos masuk ke kamar itu.
"Tidak ada siapa-siapa, Emily. Kamu pasti bermimpi." William menenangkan wanita itu.
"Iya, Emili. Para pengawal pasti sudah menangkap laki-laki itu jika memang dia masuk ke kamarmu. Kamu pasti bermimpi buruk," ucap Dirga menambahi.