Emilia kembali bergabung bersama yang lain. Ia menganggap semua yang dikatakan William tidak pernah didengar oleh telinganya. Berpura-pura tidak mendengar apa-apa agar hatinya tidak terlalu merasa sakit.
Sangat sulit dipercaya memang. Seorang Emilia yang dulu meninggalkan putrinya demi laki-laki tanpa merasa ragu sedikitpun, tiba-tiba berubah menjadi orang baik. Kejahatan yang dilakukan wanita itu membuat kebaikannya terlihat palsu.
Namun, tidak demikian dengan Mentari. Ia mampu melihat dan merasakan ketulusan wanita itu. Sebab itu, ia berjanji pada dirinya sendiri untuk membantu Emilia kembali diakui oleh Monica.
"Apa William mengatakan sesuatu yang menyakitkan?" bisik Mentari. Karena penasaran, ia bertanya langsung kepada Emilia.
"Yah, seperti dugaanmu. Dia tidak akan percaya kalau aku sudah berubah. Biarkan saja, lah. Itu haknya, mau percaya atau tidak. Aku hanya ingin fokus melihat masa depan," kata Emilia sambil menuangkan air minum untuk Mentari.