"Nyonya!" panggil Bi Tu, asisten rumah tangga yang apron dengan bordiran angka tujuh di bagian dada.
"Ada apa, Bi?" tanya Mentari yang sedang melakukan panggilan video dengan Ryota.
"Tuan mengirim sopir untuk menjemput Anda, Nyonya."
"Katakan padanya kalau … aku tidak akan pergi," ucap Mentari.
"Saya sudah berkata begitu, tapi sopir itu tidak boleh pulang kalau tidak membawa Anda."
"Haish! Menyebalkan sekali dia. Suruh tunggu sebentar," ujar Mentari dengan terpaksa.
Asisten rumah tangga itu pergi setelah melapor.
"Ada apa?" tanya Ryota sambil meniup ramen yang sedang disantapnya.
"Biasa. Si laki-laki paling nyebelin sedang mencari gara-gara denganku," jawab Mentari sambil membuka lemari.
Ia mencari baju paling simpel dan sopan. Matanya terpaku pada gaun hijau tosca yang dibelikan William untuknya. Gaun itu sangat indah, tapi karena ia sedang marah, ia tidak mau memakainya.
"Hei! Kau tidak berniat mengganti baju di depanku, kan?"
