"Kenapa diam? Benar berita yang aku dengar itu?"
"Ya. Will menikah lagi dengan Emilia, karena dia sedang hamil," jawab Mentari.
"Kamu percaya? Bisa saja dia hanya berpura-pura hamil. Kamu tahu, 'kan, dia sama denganku," ucap Laura.
Mentari bingung harus menjawab apa. Laura mengaku sendiri kalau ia dan Emilia sama. Mereka berdua sama-sama menghalalkan segala cara untuk mendapatkan William.
"Itu …. Tari tidak tahu, Kak." Mentari menunduk lesu. Ia memang meragukan anak dalam kandungan Emilia. Namun, bukti yang diberikan wanita itu terlalu nyata.
Laura menggeser tidurnya, lalu mengulurkan tangan.
Deg!
Gadis itu mengusap puncak kepala Mentari. Hal yang tidak pernah dibayangkan oleh Mentari sepanjang hidupnya. Mengharapkan kakak angkatnya mengakuinya saja sulit untuk diwujudkan. Namun, saat ini gadis itu sedang mengusap kepalanya.