"Bagaimana hubungan kalian kedepannya? Apa kamu akan menceraikan William?"
"Tari tidak tahu, Pa."
"Papa harap, hubungan kalian bisa diperbaiki. Tapi, Papa juga sadar kalau … tidak ada satupun wanita yang rela dimadu. William tetap harus bertanggung jawab untuk menikahi Emilia dan papa yakin, hatimu pasti sangat terluka," ucap Dirga.
Mentari hanya bisa terisak menahan tangis. Ia sudah memikirkan hal itu berulang kali. Namun, ia tidak sanggup untuk mengalah atau rela untuk dimadu.
"Anak-anak merindukan ibunya. Jadi, mereka akan menginap di sini. Besok, papa akan membawa mereka kembali."
"Ya, Pa. Terima kasih sudah membantu mereka untuk bertemu dengan Tari. Maaf, Tari masih belum bisa kembali ke rumah itu," ucap Tari.
"Tidak apa-apa. Papa mengerti. Papa harus pulang untuk menyambut kedatangan Joshua. Papa pamit pulang," pamit Dirga sambil berdiri. Ia mengancingkan jasnya, lalu melangkah ditemani Mentari.