Seminggu kemudian, berita tentang penculikan seorang istri pengusaha mulai mengisi setiap berita di beberapa saluran televisi. Arya melihat berita itu dan bertanya kepada asistennya. Ia bertanya bagaimana kabar mantan sahabatnya.
"Tuan Dirga menghilang di pagi hari, sedangkan menantu dan dua cucunya menghilang malam hari di depan rumah sakit."
"Kalian tidak mengikuti mereka?"
"Maaf, Tuan. Mereka membawa senjata api laras panjang. Mereka menodongkan senjata itu kepada kami dan kami tidak bisa mengikuti mobil itu karena orang yang menodongkan senjata berdiri di depan kami sampai mobil itu berlalu setengah jam."
"Hm, aneh. Mereka memiliki dendam apa pada William? Jika aku bisa menghubunginya, aku bisa mengajaknya untuk bekerja sama. Mereka berani menggunakan senjata, tidak seperti kita yang hanya memakai benda tumpul.
"Sepertinya, mereka bukan orang sembarangan karena berani membawa senjata api. Apa mereka mafia?"