Mona bangun dengan kepala berat. Gadis itu ingat semalam ia merayakan ulang tahun Pram untuk yang pertama kalinya sejak mereka saling kenal. Hari ini mereka akan pergi berlibur ke kepulauan seribu.
Pramuda memiliki satu villa di sana dan ia ingin mengajak Mona ke sana. Namun, sampai siang menjelang, laki-laki itu tidak juga keluar dari kamarnya. Mona terus melirik ke arah pintu kamar dan menunggu Pram keluar sejak dua jam yang lalu.
"Apa aku bangunkan saja, ya? Tapi … jangan-jangan malah mengganggu. Tunggu sebentar lagi, deh," gumam Mona. Baru saja menghempaskan tubuhnya di sofa, ia terkejut mendengar suara benda jatuh dari kamar.
Gubrak!
"Suara apa itu?"
Mona beranjak bangun dari sofa dan mengetuk pintu. "Sayang! Kamu baik-baik saja?" Ia bertanya dengan cemas. Tidak ada sahutan dari dalam.
Ia mencoba memutar knop pintu dan ternyata tidak dikunci.