"Sila masuk. Aku akan meminta pelayan menyiapkan minuman," kata Mentari.
Ia membawa mereka ke ruang tamu. Karena pembicaraan mereka bersifat pribadi, Mentari meminta Ran, pelayan, serta pengawal untuk sedikit menjauh dari mereka. Setelah Eva membawakan minuman untuk mereka, ia kembali ke dapur dengan cemas. Apakah ia harus melaporkan hal itu kepada nyonya Nini? Pikiran Eva sedang berkecamuk.
"Mereka membicarakan apa?" tanya Minah.
'Mereka belum bicara apa-apa saat saya membawakan teh," jawab Eva sambil melirik ke arah ruang tamu.
Sementara suasana di ruang tamu masih hening. Mentari membuka pembicaraan dengan bertanya. Apa tujuan mereka datang ke sana?
"Aku datang sebagai calon istri William. Aku rasa kamu tahu, kami bertunangan secara resmi di depan publik. Sementara kamu …. Kamu sudah pergi meninggalkan William. Kamu kembali dengan membawa anak yang tidak jelas siapa ayahnya," ucap Emilia dengan sinis.
