Chereads / MISSING WIFE / Chapter 93 - Desahan di kegelapan

Chapter 93 - Desahan di kegelapan

"Aku bisa saja melawan mereka, jika mereka tidak menyandera orang lain. Maaf, sepertinya kita harus menyerah," kata William.

"Iya, Ma. Monic takut," rengek Monica dengan tubuh gemetaran.

William menahan senyum melihat putrinya yang berakting dengan sangat baik. Mentari pasti percaya melihat Monica ketakutan. Sementara si kecil Ichi hanya melihat mereka dengan kebingungan.

"Ya sudah. Kamu yang buka pintunya, Mas," ucap Mentari sambil memeluk erat Ichi. Ia merasa ragu. Apakah membuka pintu dan menyerah adalah pilihan yang tepat untuk mereka saat ini?

Ceklek!

"Apa mau kalian?" tanya William.

"Kalian tidak perlu tahu. Yang penting sekarang, kalian harus ikut bersama kami," jawab pemimpin para preman itu.

"Apa salah kami?" Mentari memberanikan diri bicara dan bertanya pada preman itu. Ia belum genap satu bulan tinggal di sana, tetapi tiba-tiba ia harus berurusan dengan preman yang entah atas nama siapa mereka bekerja.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS