"Saya belum lama mengenal nyonya Emilia, karena sebelumnya saya tidak bekerja di rumah tuan Will. Saya tinggal di rumah yang jarang dikunjungi tuan, yaitu rumah yang akhirnya diberikan kepada nyonya Tari.
"Dia sosok wanita yang sangat baik, perhatian, dan penuh kasih sayang. Sebagai nyonya yang memiliki banyak pelayan, dia tidak manja. Dia sering mengerjakan beberapa pekerjaan rumah tangga bersama para pelayan lain."
Dirga melihat kejujuran di mata Bi Sa. Sebaik itu seorang Mentari di mata para pelayan. Pantas saja, William dan Monica sangat menyayanginya.
"Bagaimana dengan sikapnya terhadap Monica?"
"Nyonya Tari sangat menyayangi non Monic meski dia hanya anak tiri. Dia sampai sakit saat non Monic diculik. Non Monic juga sudah menganggap nyonya Tari seperti ibu kandungnya sendiri."