Siang hari, dua orang asisten rumah tangga, seorang satpam, dan seorang sopir berdiri di depan Mentari. Ia tidak memiliki mobil karena baru tiba di Indo beberapa hari yang lalu. Namun, Nini memaksa mengirim sopir untuknya.
"Karena rumah ini tidak terlalu besar, jadi salah satu dari kalian akan saya jadikan pengasuh. Kalian tidak keberatan 'kan?"
"Tidak, Nyonya." Mereka menjawab bersama.
Mentari melihat asisten rumah tangga yang dikirim Nini terlalu muda. Ia tidak bisa menyerahkan Ichi pada gadis muda seperti dia. Ia memilih asisten rumah tangga yang usianya lebih tua beberapa tahun darinya.
"Siapa nama Ibu?"
"Minah, Nyonya," jawab Minah. Dia penduduk lokal yang baru saja kehilangan suaminya. Suami Minah meninggal karena tersambar petir saat mencangkul di sawah.
"Kalau kamu?" tanya Mentari sambil menunjuk gadis itu.
"Via, Nyonya."