Suasana hangat mulai terasa di sekitar para pengelana yang satu per satu mulai bangun. Suara kicauan burung yang semakin ramai memberikan tanda kalau mereka sedikit kesiangan dari yang ditargetkan.
Nig dan pasukannya membagikan setidaknya satu potong roti untuk pasukan Wedden. Mereka tidak akan membiarkan ada yang kelaparan dan kehilangan energi saat dalam perjalanan.
Wedden memastikan Ser sudah pulih, dia memutuskan untuk berjalan di dekat bocah itu.
Sementara Corea masih menggumam kesal karena dia mendapati banyaknya ramuan daun yang menempel pada tubuhnya saat terbangun.
"Argh siapa orang sialan yang membuat tubuhku kotor begini! Apa dia tidak tahu kalau sulit mencari air untuk membersihkan diri!"
Ren yang mendengar hal itu hanya diam. Dia melirik sedikit lalu mempercepat langkahnya untuk mendahului wanita itu.