Hari ini sangat cerah keluarga Raina masih berkumpul dan heboh saat memasak di pagi hari. Reza melihat jadwal dinasnya di dalam kamar dia melihat ke ranjang.
"Dulu aku pernah bilang kita tidak akan tidur di satu ranjang, aku termakan omonganku," gumamnya, suara tangisan Alfin sangat kencang menbuyarkan lamunan Reza.
Reza segera berlari, Nada sudah menggendong Alfin, dan mata Reza mencari Raina.
"Za, kejar Raina ...." teriak Rahman sambil menunjuk keluar rumah, Reza berlari matanya mencari kesana kemari namun tidak terlihat sosok istrinya. Dia melihat bunga matahari yang mekar dengan sangat indah, bunga warna kuning itu kesukaan istrinya, Reza memetik.setangkai.
Reza berlari kearah pantai, dia berputar di atas pasir pantai, merunduk dan mengamati tempat sekitar, di bawah pohon besar ada sosok yang meringkuk tubuhnya, merunduk dan menangis, Reza menghela napas lalu mendatangi wanita itu dan hendak memeluknya namun tidak jadi. Reza menggenggam erat tangan istrinya.