Seorang pria berdiri di pesisir pantai saat mentari akan tenggelam. Menikmati kesendirian disore hati dengan hati yang sepi.
"Persaanku terasa pedih, saat kau pergi meninggalkanku. Bagaimana gunjingan orang tentang cinta kita, aku tidak peduli dengan semua itu. Tapi ... Aku harus bagaimana? Aku meratapi jalanan ini dan berharap kau kembali. Namun kabar tentangmu pun tidak pernah ada. Apa kamu baik disana? Apa kamu bahagia tanpa aku? Sehingga kamu sama sekali tidak merindukan ku. Aku memejamkan mata dan hanya bayanganmu yang mengisi kekosongan ini. Hanya kamu. Tolong kembalilah. Kerinduan ini menyebabkan kebingungan, Huh ... Astagfirullah ... Astagfirullah...
Ya Allah aku benar-benar gelisah, aku sudah berdzikir Ya Fatah berkali-kali sambil memegang dadaku. Namun aku masih resah dan tidak tenang.
Tolong teruslah bersama hatiku jangan biarkan hati kita LDRran juga Raina. Kembalilah ...
