Suara bisik di pesawat namun sunyi karena malam.
"Dokter Ayub dari tadi belum menjawab pertanyaanku, aku sangat penasaran Apa isi chat dari Dokter. Apa sih. Aku penasaran karena Dokter kok terbungkam seperti itu?" pertanyaan dan permintaan dari Anisa membuat Ayub sangat gugup.
"Dok, malah diam banget sih. Aduh apa salah ya aku tanya soal itu? Dokter malah terbungkam," ujar Nisa, lalu memandang keluar kaca.
"Isi chat itu adalah ungkapan perasaanku, aku ingin mengajakmu ta'aruf," jawab Ayub tanpa basa-basi saat mendengar itu Anisa benar-benar sangat terkejut dan menoleh. Perasaan yang belum dipercayai olehnya namun bibirnya mengembang tersenyum tidak percaya.
"Aku jujur Anisa itu adalah chat dariku untukmu, lihat ini kalau tidak percaya," ujar Ayub memperlihatkan chatnya.